Senin, 11 Juni 2012

(19 Tugas) Ciri – Ciri Organisasi(bunga sarah 1db16) 31111558

Ciri – Ciri Organisasi

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :


1. Terdiri daripada dua orang atau lebih
2. Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
3. Adanya komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4. Adanya tujuan dan sasaran
5. Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
4. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


Unsur-unsur Organisasi

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu


1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut : Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Teori Organisasi
Teori Organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja didalamnya ataupun masyarakat dilingkup kerja mereka.

Teori Organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat, atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar dapat berhasil mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Teori organisasi terdiri atas :
a. Teori Klasik, teori ini disebut juga Teori Spesialisasi, Teori Formalisma,
Teori Struktur. Teori ini muncul untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
organisasi
- Teori Tipe Organisasi (Birokrasi)
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Ciri birokrasi modern (ideal) : Adanya prinsip pembidangan tugas yang jelas, umumnya diatur oleh hukum atau peraturan-peraturan administrasi yaitu :
• Adanya pembagian tugas yang jelas bagi apparatus birokrasi.
• Adanya pendelegasian wewenang
• Setiap tugas yang dilaksanakan menuntut keahlian

- Teori Manajemen Ilmiah oleh Frederik Winslow Taylor. Manajemen ilmiah berhubungan dengan inisiatif dan insentif. Memfokuskan unis analisisnya pada kegiatan fisik pekerjaan (hubungan antara atasan dan bawahan). Tujuan utamanya adalah memperbaiki tugas rutin dan yang bersifat repetitive.

Prinsip :
- Pembagian kerja berdasarkan keterampilan (waktu dan tenaga dapat dihemat,
jika prinsip pembagian kerja diterapkan dalam produksi)
- Mempelajari kebiasaan kerja pegawai dan menganalisisnya
- Seleksi pegawai secara ilmiah
- Kerjasama antara pengawas dan pegawai
- Pembagian tanggung jawab antar manajemen dan pegawai secara wajar

- Teori Administratif (Prinsip-Prinsip Organisasi) oleh Henry Fayol
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)

b. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi), menggunakan pendekatan
Teoritis dan Empiris
Human relations movement (pendekatan hubungan kemanusiaan) bahwa setiap orang berbeda, memiliki keunikan masing-masing sesuai dengan keadaan, sikap, kepercayaan dan motivasi hidup. Dalam cara bekerja manusia tidak terlepas dari keunikan, tetapi akan mempengaruhi tindakan dan cara berfikir.

c. Teori Organisasi Modern
Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan.

Karakterisik :
• Kadang-kadang disebut analisis organisasi
• Mempertimbangkan semua elemen
• Memandang organisasi sebagai suatu sistem
• Penyesuaian diri agar organisasi bertahan dalam hidupnya, harus disesuaikan
dengan perubahan lingkungan
• Organisasi dan lingkungannya harus dilihat sebagai suatu yang saling
ketergantungan

Macam-Macam Organisasi dari Segi Tujuan dan Luas Wilayahnya, yaitu :
1. Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Macam-macamnya yaitu :
- Perseroan Terbatas (PT)
- Perseroan Komanditer (CV)
- Firma (FA)
- Koperasi
- Join venture
- Holding Company
2. Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Contoh : LSM

SUMBER:
http://arijeleq.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar