Kamis, 23 Januari 2014

tulisan tentang cara mengatasi/menghindar dari penipuan dan penyalahgunaan komputer (bunga sarah permata sari,31111558,3db13)


Penipuan Komputer

Merupakan segala tindakan ilegal yang membutuhkan pengetahuan atau skill komputer untuk melakukan tindakan awal penipuan,penyelidikan,atau pelaksanaanya antara lain: pencurian,penggunaan akes  dan perusakan software, atau data secara tidak sah,pencurian uang dengan mengubah data komputer,perusakan hardware ,penggunaan fasilitas komputer  untuk melakukan tindak pidana,mencari informasi  dengan cara ilegal melalui penggunaan komputer.

Secara khusus, penipuan komputer mencakup hal-hal berikut ini :

·         Pencurian, penggunaan, akses, modifikasi,penyalinan, dan perusakan software atau data secara tidak sah.
·         Pencurian uang dengan mengubah catatan komputer atau pencurian waktu komputer.
·         Pencurian atau perusakan hardware komputer.
·         Penggunaan atau konspirasi untuk menggunakan sumber daya komputer dalam melakukan tindak pidana.
·         Keinginan untuk secara illegal mendapatkan informasi atau properti berwujud melalui penggunaan komputer.

Klasifikasi Penipuan Komputer


1.      Input
Cara yang paling umum dan paling sederhana untuk melakukan penipuan adalah dengan mengubah input komputer. Cara ini hanya memerlukan sedikit keterampilan computer. Pelaku hanya perlu memahami bagaimana sistem beroperasi hingga mereka bias menutupi langkah mereka.

2.      Pemroses (processor)
Penipuan komputer dapat dilakukan melalui penggunaan system tanpa diotorisasi, yang meliputi pencurian waktu dan jasa komputer.

3.      Perintah komputer
Penipuan komputer dapat dilakukan dengan cara merusak software yang memproses data perusahaan. Pendekatan penipuan computer dengan cara ini merupakan paling tidak umum, karena memerlukan pengetahuan khusus tentang pemrograman komputer yang berada di luar kemampuan kebanyakan pemakai. Akan tetapi, saat ini, penipuan jenis ini menjadi lebih sering karena banyak halaman web yang memeberitahukan cara menciptakan virus dan cara penipuan berbasis komputer lainnya.

4.      Data
Penipuan komputer dapat diawali dengan mengubah atau merusak file data perusahaan atau menyalin, menggunakan mencari file-file data tersebut tanpa otorisasi. Dalam banyak situasi, para pegawai yang merasa tidak puas telah mengacau, mangubah, atau menghancurkan file-file data perusahaan.

Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer

1.      Kuda Troya (Trojan Horse)
Sekumpulan perintah computer yang tidak sah yang masuk ke dalam program computer yang sah dan berfungsi dengan baik.

2.      Pembulatan ke bawah
Teknik yangs erring digunakan padainstitusi keuangan yang membayar bunga.


3.      Teknik salami
Sejumlah kecil uang yang dicuri.

4.      Pintu jebakan
Cara masuk ke system tanpa melewati pengendalian system yang normal.

5.      Serangan cepat
Penggunaan tidak secara tidak sah dari program system khusus untuk memotong pengendalian system regular dan melakukan tindakan yang illegal.

6.      Pembajakan software
Menyalin software tanpa izin dari pembuatnya.


7.      Mengacak data
Mengubah data sebelum, selama, atau setelah dimasukkan ke system.

8.      Kebocoran data
Mengacu pada penyalinan tidak sah atas data perusahaan.


9.      Menyusup
Menyadap masuk ke saluran telekomunikasi dan mengunci diri ke pemakai yang sah sebelum pemakai tersebut memasuki suatu system.


10.  Penyamaran atau penipuan
Pelaku penipuan mendapatkan akses ke system dengan cara berpura-pura sebagai pemakai yang memiliki otorisasi.


11.  Rekayasa social
Para pelaku menipu pegawai untuk memberikan informasi yang dibutuhkan agar dapat masuk ke dalam system.


12.  Bom waktu logika
Program yang sementara tetap diam hingga keadaan atau waktu tertentu yang telah ditentukan memicunya.


13.  Hacking atau cracking
Akses ke dan penggunaan system computer secara tidak sah, biasanya dilakukan melalui computer pribadi dan jaringan telekomunikasi.

Peningkatan Penipuan Komputer

Berikut adalah 6 alasan yang tidak diketahui seorangpun dengan pasti bagaimana perusahaan kalah menghadapi penipuan komputer :
1.      Tidak setiap orang setuju tentang hal-hal yang termasuk penipuan komputer. Contohnya, beberapa orang membatasi definisi penipuan komputer sebagai kejahatan yang terjadi di dalam sebuah komputer atau diarahkan pada suatu komputer. Bagi yang lain, penipuan komputer adalah kejahatan apa pun dengan seseorang pelaku yang menggunakan komputer sebagai alatnya.
2.      Banyak penipuan komputer yang tidak terdeteksi. Pada suatu hari, FBI memperkirakan bahwa hanya 1 persen dari seluruh kejahatan komputer yang terdeteksi, yang lainnya memperkirakan antara hingga 5 hingga 20 persen.
3.      Sekitar 80 hingga 90 persen penipuan yang terungkap, tidak dilaporkan. Hanya industry perbankan yang disyaratkan oleh peraturan untuk melaporkan seluruh jenis penipuan.
4.      Sebagian jaringan memliki tingkat keamanan yang rendah.
5.      Banyak halaman dalam internet yang memeberikan instruksi per lngkah tentang bagaimana memulai kejahatan dan melakukan penyalahgunaan komputer.
6.      Penegakan hokum tidak mampu mengikuti pertumbuhan jumlah penipuan komputer.

d)     Mencegah Dan Mendeteksi Penipuan Komputer
·         Membuat penipuan lebih jarang terjadi.
·         Meningkatkan kesulitan untuk melakukan penipuan.
·         Memperbaiki metode deteksi.
·         Mengurangi kerugian akibat penjualan.
·         Menuntut dan memenjarakan pelaku penipuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar